Salah satu jenis puasa daud ialah puasa sunah dalam ajaran agama Islam. Tertarik mengamalkannya? Pahami dulu bagaimana hukum puasa daud terlebih dulu!
Ajaran agama Islam memiliki banyak sekali bentuk ibadah untuk menabung pahala. Salah satunya adalah ibadah puasa bernama puasa daud. Ibadah ini sering kali menimbulkan pertanyaan bagaimana hukum puasa daud dalam Islam sebenarnya.
Pasalnya, ibadah ini kurang populer bila dibandingkan dengan puasa sunah lainnya. Sehingga tidak mengherankan umat muslim mempertanyakan mengenai hukum mengerjakan ibadah puasa tersebut. Bagaimanapun juga sebagai umat harus cerdas dan tahu mengenai ajaran agamanya agar tidak tersesat.
Mengenal Apa Itu Puasa Daud
Sebagian orang mungkin masih belum mengenal apa itu puasa daud. Puasa ini cukup unik karena aturan berpuasanya selang-seling dengan lama waktu yang tak ditentukan.
Hal itu pula yang menjadi alasan mengapa puasa ini terbilang berat. Boleh-boleh saja mengerjakan puasa daud selama satu minggu, dua minggu, atau bahkan satu bulan penuh.
Namun pada masa Nabi Daud AS, puasa ini dikerjakan secara terus-menerus sepanjang hidup. Tentu saja hal ini tidak harus diikuti dan bisa menyesuaikan dengan kemampuan yang berpuasa. Karena merawat diri dan menjaga kesehatan juga merupakan bagian dari kewajiban seorang umat muslim.
Mengejar amalan puasa namun tidak memperhatikan kewajiban paling dasar menjadikan puasa ini justru tidak baik untuk dikerjakan. Terlebih untuk mengejar surga-Nya Allah SWT tidak harus melalui puasa daud dan masih banyak ibadah lainnya.
Bagaimana Hukum Puasa Daud?
Puasa ini adalah puasa sunah yang paling Allah SWT cintai. Dari sini jelas bahwa hukum puasa daud boleh dilakukan dan bahkan menjadi amalan puasa sunah yang terbaik.
Puasa ini boleh dikerjakan kapan saja kecuali hari haram puasa. Dengan demikian wajib untuk menghentikan dulu puasa daud ketika bertemu hari yang diharamkan tersebut.
Ketentuan ini juga berlaku untuk wanita yang mengalami haid atau nifas. Tidak dibenarkan untuk terus menjalankan puasa daud apabila sedang berhalangan.
Keutamaan Puasa Daud dalam Islam
Puasa daud memang tidak begitu populer dibandingkan dengan puasa arafah dan tarwiyah. Akan tetapi umat Islam yang ingin mengamalkan puasa ini juga tidak bisa dikatakan sedikit. Mengapa demikian? Apa yang menjadi alasan banyak umat Islam yang ingin mengamalkan puasa yang bisa dikatakan berat ini?
Merupakan Puasa Sunah Tertinggi
Demi menjadi penghuni surga-Nya Allah, umat manusia tidak ragu-ragu untuk mengerjakan segala bentuk ibadah. Hal ini semata-mata bertujuan untuk berkumpul dengan orang-orang muslim di akhirat nanti.
Salah satu alasan mengapa umat muslim berusaha mengerjakan puasa ini adalah karena keutamaan dan pahala puasanya. Puasa daud menduduki level puasa sunah paling utama yang bisa dikerjakan umat Islam. Ini merupakan beban puasa sunah paling berat yang diperbolehkan oleh Rasulullah.
Kebahagiaan Dunia dan Akhirat
Sejatinya kebahagiaan di dunia itu sangatlah sederhana dan tidak sebanding dengan kebahagiaan di akhirat. Mengingatkan diri mengenai hal ini dapat membantu membatasi diri agar tidak menjadi umat yang serakah, sombong, dan melupakan Allah SWT.
Ibadah puasa daud menjanjikan kebahagiaan di dunia bagi yang mengerjakannya. Kebahagiaan ini berupa datangnya waktu berbuka puasa. Sedangkan untuk kebahagiaan di akhirat adalah imbalan pahala yang dijanjikan Allah di akhirat. Nikmat pahala puasa daud di akhirat tentu menjadi nikmat yang tidak terkira.Sekarang tentunya sudah jelas seperti apa hukum puasa daud. Amalan ibadah ini memang sangat patut untuk dipertimbangkan karena sudah tidak perlu diragukan lagi keutamaannya
